Pada masa mendatang, kemajuan teknologi berjalan dengan sangat pesat. Persaingan jadi makin ketat. Maka, sejak usia dini, skills anak perlu dilatih. Aneka soft skills menjadi kemampuan penting yang wajib diajarkan pada si kecil, untuk menghadapi tantangan zaman. Keterampilan ini tidak hanya menyiapkan mereka untuk menghadapi perkembangan teknologi, tetapi juga membantunya tumbuh menjadi pribadi yang adaptif, kreatif, dan tangguh. Inilah beberapa skills yang perlu diperhatikan: Baca juga: 19 Variasi Metode Bermain PAUD & TK Berbasis Teknologi yang Anak Sukai 1. Digital skill Biasa juga disebut kecerdasan digital atau literasi digitai, yaitu kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan perangkat digital, seperti desain grafis, editing video, coding dan sebagainya. Baca juga: Tips Guru Hebat: Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Pesat 2. Kreativitas dan inovasi Ajak si kecil menggunakan teknologi saat berkreasi, untuk membuat produk lebih menarik dan bermanfaat. 3. Sosio-emosional Saat beraktivitas dengan teknologi canggih, anak perlu dilatih untuk tetap terampil dalam bersosialisasi, berinteraksi, dan berempati, demi membangun lingkungan juga pergaulan yang positif serta produktif. KABI: Media Pengembangan Karakter Islami dengan Animasi KISAH NABI 4. Berpikir kritis Ajak anak berdiskusi tentang berita terbaru, menggunakan kalimat yang sederhana. Ayah bunda juga perlu membantu si kecil, agar bisa menemukan dan mengembangkan ide-ide baru sesuai bakat dan minatnya. 5. Cerdas dan produktif Di 2025, ilmu dan pengetahuan sangat mudah didapatkan di mana dan kapan saja. Si kecil perlu dilatih agar cerdas dan efektif dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, untuk membuat produk yang bermanfaat. 6. Adaptif Teknologi berkembang pesat, dan ekonomi bisa naik dan turun setiap saat. Si kecil perlu disiapkan untuk menghadapi dinamika zaman. Misal, bila si kecil tinggal di perkotaan, perlu dilatih hidup di pedesaan. 7. Tahan mental Di masa mendatang, persaingan dalam bidang pekerjaan makin ketat. Sedari dini, anak perlu berlatih untuk bersikap bijak dalam menghadapi kegagalan. Baca juga: Si Kecil Mudah Grogi? Inilah 6 Cara Sederhana Membangun Mentalnya Jadi Pemberani 8. Jiwa kolaboratif Kemandirian merupakan skill yang penting. Namun, si kecil juga perlu diajarkan bekerja sama. Ajak mereka bergabung dengan komunitas yang positif dan bermanfaat, untuk mengembangkan keterampilan juga bakatnya. Baca juga: Variasi dan Kolaborasi Pembelajaran PAUD Berbasis Kesenian 9. Komunikasi yang efektif Latih kemampuan komunikasi si kecil, baik secara lisan maupun tulisan. Beri mereka kesempatan untuk mengembangkan public speaking, dan kemampuan mengetik pesan dengan kalimat yang sopan juga efektif. 10. Self management Tidak hanya kemandirian, self management juga sangat penting untuk diajarkan kepada si kecil. Contohnya, mengajari si kecil membuat jadwal kegiatan harian, mengatur penggunaan perangkat digital dengan aman serta efektif (tidak berlebihan), dan lain-lain. 11. Networking Ajak si kecil melakukan kegiatan sosial, terlibat dalam komunitas, dan bermasyarakat. Ajarkan padanya cara berkenalan dan membangun relasi dengan pribadi baru. Dengan membekali si kecil 11 soft skills ini, mereka akan makin siap dalam menghadapi perubahan dunia yang kian dinamis. Tentunya, peran orang tua sangat penting, agar sang buah hati makin mampu mengembangkan bakat, keterampilan, juga tiap potensi yang dimilikinya, agar ia tumbuh jadi anak yang cerdas, dan memiliki karakter yang baik serta berintegritas tinggi. Baca juga: LKPD PAUD BELAJAR BERHITUNG DAN ANGKA GRATIS Bisa Diunduh di Portal Ini Sumber Referensi: 1. Oece.nz. (2024). Childcare choices ready for school [1]2. Sph.edu. (2024). Early childhood skills list [2]3. Freepik.com. (2024). Free photo front view smiley teacher explaining kids [3]
Ayah Bunda sahabat Educa, Si Kecil yang berusia 2-3 tahun biasanya sudah sering melakukan aneka kegiatan dengan menggunakan gunting. Selain karena dapat mengembangkan keterampilan motorik halus, aktivitas menggunakan gunting juga bisa meningkatkan koordinasi tangan dan mata, dan memberikan kesempatan kepada Si Kecil untuk bisa mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya. Artikel Terkait: 5 Aktivitas Mudah Kembangkan Motorik Halus Anak | MUDAH SEKALI Aktivitas Anak Usia TK / PAUD Persiapan Masuk SD: Menguatkan Motorik Kasar Agar Si Kecil bisa menggunakan gunting dengan baik dan aman, tentu saja ia membutuhkan bimbingan dari Ayah Bunda. Berikut ini adalah cara mengajari Si Kecil tentang cara menggunakan gunting dengan benar dan aman. Mengajari anak usia 2-3 tahun menggunakan gunting adalah aktivitas yang menyenangkan dan dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk mengajarkan mereka dengan benar: Ajak Si Kecil Menonton KABI: Membantu Tumbuhkan Karakter Islami 1. Jenis Gunting Pastikan Ayah Bunda bisa memilihkan jenis gunting yang sesuai untuk anak berusia 2-3 tahun, yaitu gunting yang ujungnya tumpul. Jenis gunting ini dirancang khusus untuk anak-anak, karena lebih aman dan nyaman digunakan oleh anak usia ini. 2. Bahan yang Digunting Ayah Bunda perlu menyediakan aneka bahan yang mudah digunting dengan jenis gunting di atas, misalnya kertas koran, kertas tisu, kertas HVS, dan lainnya (bukan kertas manila). Baca juga: 20 Permainan untuk Menguatkan Motorik Halus Anak PAUD Usia 1 - 2 Tahun 3. Cara Memegang Tunjukkan pada SI Kecil tentang cara memegang gunting yang benar, yaitu posisi jari telunjuk di atas pegangan, sedangkan jari tengah berada di bawah, dan jari lainnya tetap menempel di sisi gunting. Pastikan Ayah Bunda bisa membantu SI Kecil dalam memposisikan jari dengan penuh kesabaran dan kelembutan. 4. Belajar Menggunting Pola Sederhana Ayah Bunda bisa membantu Si Kecil dalam membuat pola sederhana di atas kertas HVS atau kertas origami. Lalu, ajak Si Kecil menggunting pola tersebut dengan hati-hati dan bersabar. Baca juga: Koleksi LOMBA PENGUAT FISIK MOTORIK Anak PAUD plus Variasinya 5. Latihan Rutin Sediakan pula aneka pola yang bisa ditemukan di internet atau Google Image lembar kerja yang menampilkan pola-pola, agar Si Kecil bisa berlatih menggunting setiap hari. 6. Variasi Kegiatan Biasanya, kegiatan menggunting sepaket dengan kegiatan menempel. Setelah menggunting pola, ajak Si Kecil menempelkan pola-pola yang telah digunting pada kertas yang lain. Ayah Bunda juga memberikan variasi kegiatan lain, yaitu menggambar. Setelah Si Kecil menggunting bentuk lingkaran, Ayah Bunda bisa meminta Si Kecil menempelkan bentuk tersebut di kertas lainnya, lalu menggambar aneka bentuk lainnya agar menjadi lukisan yang indah. Baca juga: Ide Kreatif dan "Fun" Latihan Praktik Pra-Menulis Anak PAUD Semoga tips di atas bermanfaat dalam memberikan pendampingan kepada Si Kecil agar semakin piawai dalam menggunakan gunting. Aktivitas menggunting dengan terampil akan membantu keterampilan Si Kecil dalam menggambar dan menulis dengan semakin hebat. Terus berikan dukungan kepada Si Kecil dan motivasi ia dengan kata-kata penyemangat serta positif. Selalu dampingi Si Kecil, supaya bila ia mengalami kesulitan, Ayah Bunda selalu siap membantu. Pujilah setiap keberhasilan kecil yang bisa ia capai setiap melakukan kegiatan menggunting dan berikan apresiasi dengan kata-kata atau benda (misalnya stiker). Baca juga: 8 Variasi Aktivitas Latihan Menulis Huruf yang Menyenangkan untuk Anak PAUD Ayah Bunda, bagaimanapun gunting tetaplah benda yang terbuat dari logam dan memiliki bagian yang cukup tajam. Jadi, pastikan Ayah Bunda selalu mengingatkan agar Si Kecil berhati-hati dalam menggunakan gunting, serta menyimpannya di tempat yang aman usai dipakai. Oh iya, Ayah Bunda, tersedia aneka Lembar Kerja Peserta Didik atau LKPD yang bisa diunduh GRATIS di platform Educa Studio. Ayah Bunda bisa mengunduhnya dengan memilih judul aneka contoh LKPD menggunting di bawah ini: Huruf Vokal Kata Berawalan Huruf S Menyusun Kata dan Gambar Hewan #3 Benda Hidup vs Benda Tak Hidup #27 Semoga tips diatas dapat membantu Ayah Bunda dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada Si Kecil dalam belajar menggunakan gunting secara benar dan aman, sambil memperkuat keterampilan motorik halusnya. Selamat mencoba! Sumber Referensi: 1. Earlylearningideas.com. (2024). Cutting with scissors [1]2. Griffinot.com. (2023). Scissor skills children [2]
Mengembangkan kemampuan dalam menggunakan teknologi adalah hal penting bagi guru PAUD di era digital. Semakin hebat guru PAUD dalam memanfaatkan media digital, ia akan semakin mampu memberikan pengalaman mengesankan dan menyenangkan bagi anak-anak didiknya. Artikel Terkait:1. Anak Era Digital Perlu Memiliki 6 Karakter Ini, yuk Simak Cara Mengembangkannya! 2. Tips Meningkatkan Kualitas Lembaga PAUD di Era Digital 3. Menjadi Guru yang Inspiratif dan Profesional Era Digital Ada banyak hal positif yang bisa didapatkan seorang guru PAUD, bila ia mampu menguasai aneka aplikasi, software, platform, dan aneka media digital lainnya. Beberapa diantaranya adalah:- Mampu menemukan materi menarik, relevan, dan variatif, - Mampu memberikan media pembelajaran yang interaktif, - Mampu berkomunikasi secara efektif kepada rekan kerja, siswa, dan orang tua siswa,- Memiliki kesempatan memanfaatkan skill digital-nya untuk mengajar dan mengembangkan keterampilan baru yang nantinya bisa diajarkan kepada anak-anak didiknya. Ada 6 media digital yang perlu dikuasai guru PAUD dan bisa menjadi media belajar-mengajar kepada anak-anak didik. Ajak Anak Didik Bermain dengan Lembar Kerja Anak (LKA) GRATIS dari Educa Studio di Bawah Ini: - Berapa Jumlah Kakiku? #2 - Find the Plants! - Keindahan Flora Setiap Negara #9 1. Aplikasi Gim Edukasi Aplikasi ini dirilis untuk bisa dimanfaatkan sebagai media belajar anak-anak usia dini. Ada banyak aplikasi yang bisa diunduh dan dimanfaatkan sebagai media mengajar, salah satu contohnya adalah Marbel Pelajaran TK dan PAUD. 2. Software Pembelajaran Edukasi Salah satu software yang paling terkenal saat ini adalah Canva, yang sangat membantu guru PAUD dalam membuat materi pembelajaran menarik, variatif, dan kreatif, seperti buku cerita, komik, video pendek, dan lainnya. Beberapa software dan aplikasi menarik lainnya adalah My Play Home (media belajar bermain peran), Kids Doodle (media belajar menggambar dan mewarnai), dan Endless Alphabet (media belajar membaca dan belajar bahasa Inggris). 3. Google Classroom Google Classroom bisa menjadi media menarik untuk mengatur materi pembelajaran yang terencana. Guru bisa memantau kemajuan siswa, memberikan tugas, meng-upload materi belajar, dan berkomunikasi secara intens. 4. Aplikasi Pengembangan Keterampilan Seni Aplikasi Toca Bocca dan Drawing Desk adalah contoh aplikasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menggambar, mewarnai, dan menulis cerita. Anak-anak didik akan semakin tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan mampu memanfaatkan daya imajinasinya untuk membuat konten yang edukatif. Baca juga: 7 Tips Mengembangkan Keterampilan Seni pada Anak di Era Teknologi 5. Media Sosial dan Blogging Guru PAUD bisa mengajak anak-anak didik untuk membuat akun media sosial atau blog sebagai sarana publikasi aneka karya mereka. Anak-anak didik akan semakin bersemangat dalam membuat karya, karena karya mereka diapresiasi dan bisa ditonton oleh banyak orang. 6. Aplikasi Lagu Edukasi Guru PAUD bisa memanfaatkan koleksi lagu di dalam aplikasi ini sebagai media mengajar dan melakukan aktivitas musikal di kelas. Masih banyak media digital menarik yang bisa dimanfaatkan oleh guru PAUD sebagai media belajar mengajar, misalnya e-book edukasi, video pembelajaran, papan tulis digital, dan lainnya. Baca juga: Rekomendasi Lagu Anak TERBARU 2023 untuk MPLS: Media Berkenalan dengan Teman Baru Bagaimana cara meningkatkan skill digital seorang guru? Berikut ini adalah beberapa caranya: Belajar Mandiri Guru PAUD bisa belajar secara otodidak dan melakukan eksplorasi mandiri beberapa aplikasi dan perangkat lunak. Baca juga: Tips PENTING untuk Guru PAUD PEMULA di Era Digital 2024: Murid Zaman Now Jadi Senang Mengikuti Pelatihan dan Workshop Ikutilah pelatihan, seminar, atau workshop bertema pemanfaatan teknologi sebagai media edukasi. Berkolaborasi dengan Sesama Guru Penguasaan setiap guru dalam bidang teknologi tentu berbeda-beda. Banyak-banyaklah berkomunikasi, berbagi ilmu, sehingga bisa melakukan kolaborasi saat menyiapkan materi ajar maupun saat mengajar. Tekun Mencari Informasi dan Belajar Ikutilah perkembangan teknologi hinga yang terbaru dan relevan dalam pendidikan anak usia dini. Piawai, Bijak, dan Kreatif dalam Penerapannya Terapkan media digital sebagai media mempersiapkan materi ajar dan mengajar secara kreatif, sesuai kebutuhan siswa, dan tetap memahami batasan-batasannya. Bagaimanapun pembelajaran secara luring dan mengajak siswa beraktivitas di dunia nyata juga penting. Tekun Melakukan Evaluasi Lakukan evaluasi secara berkala bersama dengan rekan-rekan satu tim tentang pemanfaatan media digital sebagai media edukasi, agar kualitas pengajaran, keamanan (pencegahan dari hal-hal negatif), dan keefektifannya tetap terjaga. Semoga keterampilan guru PAUD Indonesia dalam memanfaatkan media digital akan semakin meningkat. Semoga guru PAUD akan semakin mampu mengintegrasikan teknologi dan pendidikan saat mengajar anak-anak didik tercinta, sehingga mereka akan semakin tumbuh menjadi generasi berkualitas dan semakin memiliki daya juang di masa depan. 1. Freepik.com. 2022. Black haired lady sitting front her laptop office [1] 2. Journal.unj.ac.id. (2022). 21120 [2] 3. Conference.pixel-online.net (2023). The preedtech project [3] 4. Sciencedirect.com. (2022). Are early childhood teachers ready for digital transformation [4]
Menjadi Mater of Ceremonies atau MC terutama pada saat acara perpisahan sekolah adalah hal yang penting. Biasanya ada beberapa guru PAUD / TK yang ditunjuk sebagai MC. Peran MC sangatlah penting. MC akan memandu jalannya acara, sehingga setiap sesi bisa terlaksana dengan baik. Artikel Terkait: - 5 Ide SOUVENIR PERPISAHAN SEKOLAH Anak TK & TUTORIAL Pembuatan: Mudah, Murah, Anak Makin Kreatif - Ide TEMA DRAMA MUSIKAL di Acara PERPISAHAN ANAK TK / PAUD | Disertai Ringkasan Cerita Tiap Tema - Contoh Rundown Acara Perpisahan TK - PAUD: Agar Event Kelulusan / Wisuda Berjalan Lancar Bagaimana cara guru PAUD / TK agar bisa menjadi seorang MC yang hebat di acara wisuda ini? 1. Mengenal Tamu dan Situasi Acara Guru PAUD perlu memahami karakteristik para tamu atau audiens. Tamu di acara perpisahan sekolah sebagian besar adalah anak-anak, orang tua, guru, pejabat sekolah, dan staf sekolah. Maka, penggunaan bahasa sangat perlu dicermati agar mudah dipahami oleh anak-anak. Namun, tentu saja sopan santun dan formalitas perlu tetap terjaga agar para tamu tetap merasa nyaman. Baca juga: PENTAS SENI Favorit di ACARA PERPISAHAN TK - PAUD, Agar Selalu Dikenang: Plus PANDUAN LENGKAP 2. Memahami Jalannya Acara Sebelum acara dimulai, seorang MC perlu menyiapkan urutan acara, nama-nama yang perlu disebutkan, perlengkapan yang perlu disiapkan di setiap sesi, dan sesi-sesi penting dalam acara yang membutuhkan perhatian.Bila diperlukan, buatlah teks atau script, agar keseluruhan acara bisa berjalan dengan baik dan alami. Baca juga: 9 Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking untuk Guru 3. Menjaga Attitude dan Perhatikan Penampilan Bersikap ramah, selalu tersenyum, dan kepercayaan diri adalah attitude yang perlu ditampilkan. Perhatikan pula penampilan dengan berpakaian yang formal dan rapi. Gunakan pula aksesoris yang lucu, misalnya topi, bandana, dan lainnya, agar anak-anak tetap tertarik untuk memperhatikan. Jangan ragu untuk menunjukkan sedikit humor agar suasana tidak terlalu tegang dan tercipta suasana happy. Baca juga: 15 Kegiatan Pembuka Kelas untuk Anak Usia 3-4 Tahun Agar Makin Semangat 4. Interaktif Agar suasana menjadi semakin hidup, ajaklah para tamu agar bisa ikut berinteraksi. Ajak anak-anak untuk ikut naik ke atas panggung, misalnya dengan memberikan pertanyaan quiz atau memberikan sebuah hadiah setelah seorang anak / sekelompok anak melakukan aktivitas menyenangkan. Khusus untuk anak-anak yang tampil di atas panggung, pastikan mereka mendapatkan apresiasi saat berani tampil, paling tidak dalam bentuk pujian atau mendapatkan hadiah hiburan. Ajak para tamu untuk bertepuk tangan setelah mereka selesai tampil. Baca juga: Contoh Naskah Pidato saat Acara Perpisahan PAUD yang Menyentuh Hati | Kata Sambutan Pesta Kelulusan TK 5. Menjaga Suara Hindari makanan yang pedas, berminyak, atau makanan yang bisa mengganggu pita suara. Saat tampil sebagai MC, jagalah volume suara (agar tetap keras dan jelas) dan memberikan penekanan pada beberapa hal penting yang berhubungan dengan acara. Berikan variasi intonasi (nada) suara agar semakin menarik dan tidak membuat para tamu merasa bosan. Ajak Si Kecil Menonton Dongeng RIRI (Cerita Anak Interaktif): Kaya akan Pesan Moral 6. Sediakan “Plan B” Seorang MC yang baik, perlu sigap dalam menjaga kelancaran acara. Bila ada kendala teknis atau kendala lain, seorang MC perlu menyiapkan rencana “yang lain”, misalnya dengan membuat improvisasi atau variasi acara. Namun, tentu saja nantinya akan kembali pada alur acara yang sudah disepakati. Baca juga: 6 Kegiatan Pembuka Kelas PAUD yang Seru dan Menyenangkan 7. Memperhatikan Manajemen Waktu Pastikan setiap sesi acara berjalan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan tim. Jika ada sesi yang tertunda, usahakan untuk tetap kembali pada waktu yang sesuai (ada sesi yang waktunya dipercepat). 8. Menyiapkan Ice Breaker Namanya juga anak-anak, biasanya akan ada hal-hal yang tak terduga saat jalannya acara. Maka, siapkan materi-materi cadangan berupa ice breaker, misalnya dengan cara mengajak penonton menyanyi, menari, memberikan quiz, berpantun, bercerita, dan lainnya. Baca juga: 5 Permainan Icebreaking Untuk PAUD TERBARU 2023 Ice breaker juga bisa diberikan saat para tamu merasa jenuh. Anda perlu peka dalam melihat suasana. KABI (Kisah Teladan Nabi): Berguna Membangun Karakter Islami Anak Indonesia 9. Ucapan Terima Kasih yang Menyentuh Di akhir acara, biasanya MC akan mendapatkan kesempatan untuk menutup acara. Sampaikan hal-hal yang bisa menyentuh hati, misalnya ucapan terima kasih kepada guru dan orang tua yang selalu mendukung anak-anak selama belajar di sekolah, selamat berjuang untuk melanjutkan ke tahap pendidikan yang lebih tinggi, memberikan kalimat atau ucapan motivasi kepada anak-anak agar tetap semangat, ucapan maaf bila ada kesalahan, dan lainnya. Jangan lupa pula mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa dalam acara perpisahan dan permohonan maaf bila ada kesalahan. Persiapan yang baik tentu akan membuat acara berjalan dengan semakin baik. Guru PAUD juga bisa belajar banyak hal saat menjadi MC, misalnya melatih kepercayaan diri, melatih kemampuan public speaking, melatih membangun kepekaan saat berbicara di depan umum, dan tentunya akan sangat berguna pula saat melakukan kegiatan pembelajaran. Semoga acara perpisahan / pelepasan siswa tahun ini berjalan dengan baik, lancar, dan meriah. Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Front view kids hugging their teacher[1] 2. Emceelester.com. (2022). Tips good effective emcee [2] 3. Wikihow.com. (2022). Be a Good Master of Ceremonies [3]
Hai Sobat Marbel, apakah kamu sudah merasa bahwa dirimu sudah menjadi pribadi yang produktif? Dilansir dari Workflowmax.com, Caitlin Sisley berpendapat, “Orang yang paling produktif tidak takut membuat kesalahan. Mereka mengambil tindakan tanpa menganalisis konsekuensi secara berlebihan, dan memperlakukan setiap kegagalan sebagai kesempatan untuk perbaikan. Mengambil risiko sangat penting jika Anda ingin berkembang menjadi pekerja yang produktif, efisien, dan percaya diri.” Lakukan aksi! Jangan takut melangkah! Kegagalan itu langkah untuk menuju keberhasilan. Dan yang terpenting, tumbuhkan niat dalam dirimu untuk mau berkembang menjadi pribadi yang produktif! Ini dia cara-cara sederhana membentuk dirimu menjadi pribadi yang produktif! 1. Bangun Pagi Mobil pun butuh dipanaskan agar bisa bekerja dengan lebih baik. Begitu juga dengan otak dan organ tubuhmu. Bila kamu bangun di pagi hari, kamu bisa melakukan aktivitas ringan yang mampu meningkatkan konsentrasi dan semangatmu, misalnya berdoa, merapikan tempat tidur, melakukan gerakan senam sederhana, atau melakukan aktivitas menyenangkan yang menjadi hobimu. Yuk lakukan gerakan senam sederhana dengan iringan lagu ini! Pasti Seru! 2. Melakukan Hobi yang Mendukung Visimu Melakukan aktivitas kegemaran tentu akan terasa sangat menyenangkan dan membuat hidupmu lebih bersemangat. Lakukan hobi yang akan mendukungmu untuk mencapai visimu. Bila kamu mempunyai visi untuk bisa membuat sebuah video klip memuat lagu ciptaanmu, tentu kamu perlu sering berlatih nyanyi, bermain musik, atau mengedit video. Sehingga kelak kamu bisa membuat video klip yang benar-benar berkualitas dan berisi lagu keren ciptaanmu. Kamu hobi membaca? Yuk, baca buku-buku dongeng digital yang akan mengembangkan karakter dan pengetahuanmu! 3. Disiplinkan Dirimu Agar kamu bisa mendisiplinkan dirimu, kamu bisa membuat jadwal harian. Jadwal harian berisi aneka tugas atau pekerjaan yang harus kamu selesaikan atau kamu lakukan setiap harinya. Tentukan pula skala prioritas dari setiap kegiatan tersebut. Tentukanlah tugas mana yang harus diselesaikan hari ini, dan yang bisa ditunda. Bila kamu sudah bisa menentukan tugas-tugas yang perlu kamu selesaikan dalam sehari, kamu pasti akan lebih termotivasi dan tertantang untuk menyelesaikannya. Kamu juga akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak suka membuang-buang waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. 4. Siapkan Ruang Belajar yang Nyaman Pilihlah ruang belajar yang nyaman dan jauh dari keramaian. Tatalah ruangan dengan rapi dan ciptakanlah ruang belajar yang mampu membangkitkan semangat, misalnya dengan mendekorasi dengan aksesoris yang menarik atau memasang poster tokoh idolamu. Ruang belajar yang rapi akan meningkatkan fokus dan produktivitasmu. Kamu juga tidak akan bingung saat mencari benda-benda atau barang-barang yang akan kamu gunakan untuk belajar atau mengerjakan sesuatu. 5. Melakukan Olahraga Yuk, bermain sambil belajar ragam olahraga seru dengan aplikasi Marbel Olahraga! Unduh di sini! Saat kamu melakukan olahraga, kesehatan tubuh dan mentalmu akan tetap terjaga. Apalagi bila kamu melakukan bersama dengan teman-teman sebaya. Olahraga bisa membuat otot-otot mu semakin kuat, sirkulasi darahmu juga akan semakin lancar. Jantung akan bekerja dengan lebih efisien untuk memompa darah keseluruh tubuh, sehingga kalori dalam tubuhmu akan terbakar. Setiap hari kamu pasti akan merasa semakin bugar. 6. Membaca Buku Selain bisa mengembangkan wawasan, membaca buku juga merupakan sarana untuk melatih otak dan pikiran. Kemampuanmu untuk berkonsentrasi juga akan berkembang. Baca buku juga bisa memberi efek ketenangan dan kesabaran dalam hatimu, sehingga kamu juga akan terhindar dari stres dan jiwa yang terbeban. Baca juga: 1. Kembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Anak dengan Cara Ini! 2. Educa Studio : Memilik Budaya Kerja di Startup Kreatif 7. Melakukan Rekreasi dan “Me Time” Setelah menjalani hari-harimu dengan aneka kegiatan belajar dan menyelesaikan pekerjaan, tentu kamu juga membutuhkan waktu berekreasi dan me time. Selain bisa mencegah stres, aktivitas berekreasi dan me time juga meredakan kecemasan. Usahakan pula untuk melakukan kegiatan-kegiatan di luar ruangan atau di alam bebas. Paparan sinar matahari yang mengenai tubuh, akan meningkatkan kesehatan dan menambah kebugaran. Pastikan Me Time kamu jadi lebih asyik, sambil mendengarkan dongeng versi podcast! Dengarkan koleksi dongengnya di sini! 8. Berorientasi pada Proses Mungkin setiap tugas yang berhasil kamu selesaikan belum menghasilkan karya dengan kualitas yang maksimal. Bila kamu berorientasi pada proses, tentu kamu perlu mengevaluasi proses yang sudah kamu jalani. Temukan hal-hal yang membuat karya ciptaanmu belum maksimal. Apakah kamu sudah serius mengerjakannya? Soft-skill apa saja yang perlu kamu tingkatkan agar bisa membuat produkmu lebih berkualitas? Karakter apa yang perlu perbaiki agar bisa mendukung prosesmu dalam belajar dan mengerjakan suatu tugas? Berorientasi pada proses berarti bahwa kamu harus terus melakukan perbaikan dan mau belajar dari kesalahan. 9. Bijak dalam Memanfaatkan Teknologi Digital Gabung di Kelas Kreator Gamelab.id. Kamu akan belajar menjadi kontek kreator hebat dengan memanfaatkan teknologi terkini! Silakan daftar di sini! Gunakan produk-produk digital sebagai media belajar, menemukan informasi, dan berkreasi. Jangan buang-buang waktu untuk scrolling media sosial hanya untuk mendapatkan hiburan. Aturlah waktu sebaik mungkin, dan tumbuhkan niat dalam dirimu untuk bisa memanfaatkan teknologi digital secara bijaksana. 10. Berpikir Positif Bila kamu melakukan kesalahan, artinya kamu telah menemukan hal yang perlu kamu perbaiki di masa depan. Bila kamu menemukan rekan yang menyebalkan, artinya kamu harus belajar untuk bisa lebih bersabar dan belajar menerima sesama dengan segala kekurangan. Bila kamu merasa harimu kurang menyenangkan atau merasa bosan, artinya kamu sedang butuh rekreasi atau hang-out bersama teman-teman. Berpikir positif berarti bahwa kamu bisa menemukan penyebab dari setiap hal yang kurang menyenangkan, menemukan solusi dari setiap distraksi, dengan tetap bersikap tenang meski ada persoalan yang menjadi penghalang. Terus berkarya dan tumbuh menjadi pribadi yang semakin prodktif dari hari ke hari! Semangat! Sumber Referensi: 1. Workflowmax.com. (2017). 25 Habits of highly productive people work smarter not harder [1] 2. Freepik.com. (2022). Top view joyful boy drawing with crayons [2]
Sobat Marbel, menulis dengan tangan ternyata sangat penting, karena banyak manfaatnya! Dilansir dari Oakmeadow.com, dikatakan bahwa otak bekerja secara berbeda ketika kita menulis sesuatu dengan tangan, daripada mengetiknya di keyboard atau dengan menyentuh layar. Studi menunjukkan bahwa menulis meningkatkan daya ingat. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih baik ketika bekerja dengan ide-ide baru melalui tulisan tangan daripada mengetik. Apalagi manfaat menulis dengan tangan? Sobat Marbel, mari kita simak aneka manfaatnya! 1. Membantumu Memahami Suatu Materi Saat memperhatikan penjelasan dari gurumu atau saat mengikuti suatu seminar, cobalah mencatatnya dengan tanganmu. Kamu akan terbantu untuk bisa lebih fokus dan memahami materi dengan lebih maksimal. Tentu saja hal ini akan membantumu juga dalam meningkatkan prestasi belajarmu. Adik-Adik PAUD akan semakin menguasai bentuk huruf dan cara menulisnya dengan memainkan aplikasi di bawah ini! 2. Memaksimalkan Kinerja Otak Saat kamu melakukan aktivitas menulis, motorik halusmu akan bekerja. Saat motorik halus bekerja, saraf otakmu akan lebih aktif bekerja pula. Kemampuan otak dalam mengingat dan memahami akan bekerja dengan lebih optimal. 3. Mengurangi Kecemasan Saat kamu sedang belajar, terkadang kamu sedang mengalami suatu persoalan atau pikiran negatif yang bisa membuatmu merasa cemas dan khawatir. Atau, saat kamu mengalami kesulitan tidur, kamu bisa mencoba untuk melakukan aktivitas menulis dengan menggunakan tanganmu. Kamu bisa mengekspresikan perasaanmu dan kegundahanmu dalam bentuk tulisan. Dampaknya, kamu akan merasa lebih tenang dan hal ini akan membuatmu belajar dengan lebih baik. Bermain sambil mendengarkan dongeng podcast adalah aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan. Dengarkan aneka dongeng podcast karya Kak Andi Taru dan tim Educa Studio di Noice.id 4. Melatih Kemampuan Berkomunikasi Dalam kegiatan sehari-hari kamu akan berkomunikasi dengan banyak orang, baik secara lisan maupun tertulis. Bila kamu rajin menulis dengan tangan, kamu akan terlatih untuk membuat kata-kata yang baik, indah, dan sopan. Kamu akan semakin mampu menyajikan tulisan yang sopan dan mudah dipahami saat menulis pesan via WA. Saat kamu bercakap-cakap dengan seseorang secara langsung (bukan dengan media online), kalimat yang kamu pakai pasti juga lebih berkualitas dan mudah dimengerti. 5. Mengembangkan Kreativitas Saat kamu menulis dengan keyboard, jemari kamu akan bekerja dengan lebih monoton bila dibandingkan dengan menulis secara manual atau dengan tangan. Menulis secara manual memungkinkan kamu memainkan jemari dan tanganmu untuk membuat huruf-huruf dengan bentuk yang bervariasi. Secara tidak langsung, menulis dengan tangan dapat membantumu mengembangkan kreativitas, seperti saat kamu melakukan kegiatan melukis. Kembangkan kreativitasmu pula dengan aneka craft bersama DuniaBelajarAnak.id. 6. Membantumu Mengingat Sesuatu Apakah kamu suka membuat jadwal kegiatan harian? Tulislah jadwal harianmu secara manual di atas kertas. Kamu akan mengingat kegiatan harianmu dengan lebih baik, daripada bila kamu menulis kegiatan harianmu dengan cara mengetik atau menggunakan keyboard. 7. Sarana Mengatasi Disleksia Disleksia adalah suatu kelemahan seseorang dalam melakukan kegiatan menulis dan membaca. Menulis dengan tangan akan lebih efektif dalam membantu mengatasi disleksia. Dikutip dari Newsroom.domtar.com, para peneliti telah menemukan bahwa semua siswa mendapat manfaat dari belajar tulisan tangan. Ini meningkatkan koordinasi tangan-mata, meningkatkan daya ingat dan merangsang perkembangan otak. Selain itu, manfaat menulis cursive (tulisan bentuk tegak bersambung), terutama bagi siswa penyandang disleksia, telah terbukti selama beberapa tahun. Para peneliti telah menemukan bahwa semua siswa mendapat manfaat dari belajar tulisan tangan, yaitu meningkatkan koordinasi tangan-mata, meningkatkan memori, dan merangsang perkembangan otak. Soft-skills ini sangat baik untuk perkembangan penyandang disleksia. 8. Menyeimbangkan Kinerja Otak Kiri dan Kanan Saat kamu menulis sesuatu, kamu perlu menggunakan daya imajinasimu. Saat berimajinasi, otakmu akan bekerja dengan lebih aktif dan cepat, sehingga menstimulasi aktivitas otak kiri dan kanan secara bersamaan. Baca juga:1. 8 Cara Praktis Kembangkan Skill Anak Menulis Cerita2. 8 Variasi Aktivitas Latihan Menulis Huruf yang Menyenangkan 9. Menjaga Kualitas Otak Seperti diinformasikan di poin sebelumnya, dituliskan bahwa menulis dengan tangan bisa memacu otak bekerja secara aktif. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas otak atau menunda penuaan dini terjadi pada otak. 10. Meningkatkan Kualitas Hubungan saat Mengirimkan Pesan Media elektronik memudahkanmu untuk mengirim pesan secara lebih cepat dan efektif. Namun, bila kamu menulis pesan tersebut dengan tulisan tangan, pasti akan memberikan kesan yang lebih mendalam. Sesekali, kamu bisa mengirim pesan dalam bentuk surat atau kartu ucapan dengan tulisan tanganmu kepada orang-orang yang istimewa. Pasti penerima pesan dari kamu akan lebih terkesan dan meningkatkan kualitas hubunganmu dengan seseorang, karena penerima pesan tahu bahwa pesan yang kamu kirim tidak hanya sekedar “copy-paste”. Teknologi memang memudahkan kita untuk melakukan banyak hal. Namun, cara-cara yang terkesan tradisional jangan pernah kamu tinggalkan dan jangan malas untuk melakukannya, seperti halnya menulis secara manual dengan tanganmu. Ada banyak manfaat saat kamu melakukannya. Semangat belajar selalu, Sobat Marbel! Optimalkan Potensimu dengan Cara Kreatif, Mudah, dan Biaya yang Terjangkau bersama Kelas Kreator Gamelab.id Sumber Referensi: 1. Sundaram, P. (2021). Use both sides of your brain [1] 2. Newsroom.domtar.com. (2020). Cursive writing dyslexia [2] 3. Oakmeadow.com. (2021). 12 reasons why handwriting is important [3] 4. Freepik.com. (2022). Concentrated student doing homework [4] 5. Freepik.com. (2022). Medium shot asian school girl [5]